8 Resep Masakan Nusantara Sumatera Selatan yang Lezat dan Mudah Dibuat, Wajib Kamu Coba !
Naranesia.tv -
Indonesia, surganya kuliner! Dari Sabang sampai Merauke, beragam cita
rasa masakan tradisional siap memanjakan lidah. Yuuk kita jelajahi Kuliner di Sumatera Selatan :)
Nah, kali ini kita akan menjelajahi kelezatan kuliner dari ujung barat Indonesia, yaitu Sumatera Selatan.
8 Resep Masakan Nusantara Sumatera Selatan yang Lezat dan Mudah Dibuat
Siapa sih yang tidak kenal dengan Mie Sumatera Selatan yang legendaris? Atau Ayam Tangkap dengan aroma rempah yang menggoda?
Tapi,
masih banyak lho hidangan
khas Sumatera Selatan lainnya yang tak kalah lezat dan mudah dibuat. Resep
masakan nusantara, Resep masakan tradisional, Resep masakan daerah,
Resep masakan turun temurun.
Yuk,
kita intip 3 resep masakan Nusantara khas Sumatera Selatan yang wajib
kamu coba di rumah! Dijamin, keluarga pasti ketagihan! 😉
Baca Juga :
Sumatera Selatan memang terkenal dengan kulinernya yang kaya rempah dan cita rasa yang kuat. Berikut beberapa resep masakan Nusantara khas Sumatera Selatan yang lezat dan mudah dibuat:
1. Pempek Lenjer
Pempek Lenjer adalah jenis pempek yang paling sederhana, berbentuk silinder panjang tanpa isi. Cocok untuk yang suka tekstur kenyal dan rasa ikan yang kuat.
Bahan-bahan:
- 500 gr ikan tenggiri giling (bisa diganti ikan gabus/ikan putih lainnya)
- 150 gr sagu tani
- 50 gr tepung tapioka
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 400 ml air es
- Minyak goreng secukupnya
Kuah Cuko:
- 250 gr gula merah, sisir halus
- 100 ml air asam jawa
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 2 sdt ebi, sangrai dan haluskan
- 15 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 1 sdt garam
- 200 ml air
Cara Membuat:
- Campur ikan giling, sagu tani, tepung tapioka, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
- Tuang air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
- Bentuk adonan menjadi silinder panjang.
- Rebus pempek dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
- Rebus semua bahan kuah cuko hingga mendidih dan gula larut. Saring dan dinginkan.
- Goreng pempek hingga kuning kecoklatan. Sajikan dengan kuah cuko, mie kuning, dan irisan timun.
2. Tekwan
Tekwan adalah hidangan berkuah dengan bahan dasar pempek yang dibentuk kecil-kecil seperti bakso ikan. Kuahnya gurih dan segar, cocok dinikmati saat cuaca dingin.
Bahan-bahan:
- 250 gr ikan tenggiri giling
- 100 gr tepung sagu
- 50 gr tepung tapioka
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 butir telur
- 200 ml air es
Kuah Tekwan:
- 1 liter air kaldu udang
- 2 sdm ebi, sangrai dan haluskan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm bawang merah goreng
Pelengkap:
- Soun, seduh air panas
- Jamur kuping, iris tipis
- Bengkoang, potong dadu kecil
- Daun bawang dan seledri, iris halus
Cara Membuat:
- Campur ikan giling, tepung sagu, tepung tapioka, garam, merica, dan telur. Aduk rata.
- Tuang air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
- Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil.
- Rebus tekwan dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
- Rebus air kaldu udang, ebi, serai, dan daun salam hingga mendidih.
- Bumbui dengan garam dan gula pasir.
- Tata tekwan, soun, jamur kuping, dan bengkoang dalam mangkuk. Siram dengan kuah panas.
- Taburi bawang merah goreng, daun bawang, dan seledri.
3. Model
Model mirip dengan pempek kapal selam, namun isiannya berupa tahu yang dihaluskan dan dicampur dengan telur.
Bahan-bahan:
- Adonan Model: Sama seperti adonan pempek lenjer
- Isian Model:
- 2 buah tahu putih, haluskan
- 2 butir telur ayam
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- Kuah Cuko: Sama seperti kuah cuko pempek lenjer
Cara Membuat:
- Campur tahu halus, telur, daun bawang, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
- Ambil sedikit adonan pempek, pipihkan, dan beri isian tahu. Bentuk adonan hingga menutupi isian.
- Rebus model dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
- Goreng model hingga kuning kecoklatan. Sajikan dengan kuah cuko, mie kuning, dan irisan timun.
4. Pindang Patin
Pindang Patin adalah hidangan ikan patin berkuah yang segar dan kaya rempah. Rasa asam, pedas, dan gurih bercampur menjadi satu.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan patin, potong-potong
- 1 buah nanas, potong-potong
- 5 buah cabai merah, iris serong
- 3 buah cabai hijau, iris serong
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 buah tomat, potong-potong
- 1 sdm air asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Air secukupnya
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan serai, daun salam, lengkuas, cabai merah, dan cabai hijau. Tumis sebentar.
- Tambahkan air, nanas, tomat, dan air asam jawa. Masak hingga mendidih.
- Masukkan ikan patin. Bumbui dengan garam dan gula.
- Masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan.
5. Laksan
Laksan terbuat dari adonan ikan yang dibentuk oval dan disiram kuah santan yang gurih dan kental. Mirip dengan pempek, namun disajikan dengan kuah santan.
Bahan-bahan:
- 500 gr ikan tenggiri giling
- 200 gr tepung sagu
- 100 gr tepung beras
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 400 ml air es
Kuah Santan:
- 1 liter santan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara Membuat:
- Campur ikan giling, tepung sagu, tepung beras, garam, dan gula. Aduk rata.
- Tuang air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
- Bentuk adonan menjadi oval pipih.
- Rebus laksan dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan serai, daun salam, dan lengkuas. Tumis sebentar.
- Tuang santan, garam, dan gula. Masak hingga mendidih dan kuah mengental.
- Tata laksan di piring, siram dengan kuah santan. Sajikan.
Semoga resep-resep ini bermanfaat dan selamat mencoba!
6. Brengkes Tempoyak
Brengkes Tempoyak adalah hidangan ikan yang dimasak dengan tempoyak (fermentasi durian). Rasanya unik, asam, gurih, dan sedikit pedas.
Bahan-bahan:
- 500 gr ikan patin/nila, potong-potong
- 200 gr tempoyak
- 100 gr santan kental
- 5 buah cabai merah, iris serong
- 3 buah cabai hijau, iris serong
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm air asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Air secukupnya
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara Membuat:
- Lumuri ikan dengan air asam jawa dan garam. Diamkan 15 menit.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan serai, daun salam, lengkuas, cabai merah, dan cabai hijau. Tumis sebentar.
- Tambahkan tempoyak dan santan. Masak hingga mendidih.
- Masukkan ikan. Bumbui dengan garam dan gula.
- Masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan.
7. Mie Celor
Mie Celor adalah mie kuning yang disajikan dengan kuah santan kental dan udang. Rasanya gurih, sedikit manis, dan kaya rempah.
Bahan-bahan:
- 250 gr mie kuning basah
- 200 gr udang, kupas kulit
- 1 liter santan
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm ebi, sangrai dan haluskan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Air secukupnya
- Tauge, seduh air panas
- Daun bawang dan seledri, iris halus
- Bawang goreng
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara Membuat:
- Rebus mie kuning hingga matang. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan serai, daun salam, lengkuas, dan ebi. Tumis sebentar.
- Tuang santan dan air. Masak hingga mendidih.
- Masukkan udang. Bumbui dengan garam dan gula.
- Masak hingga udang matang dan bumbu meresap.
- Tata mie kuning dan tauge di mangkuk. Siram dengan kuah panas.
- Taburi daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Sajikan.
8. Burgo
Burgo adalah dadar tipis yang terbuat dari tepung beras dan santan. Biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih dan taburan bawang goreng.
Bahan-bahan:
- 250 gr tepung beras
- 500 ml santan
- 2 butir telur
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Kuah Santan:
- 1 liter santan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, santan, telur, garam, dan merica. Aduk rata hingga tidak bergerindil.
- Panaskan sedikit minyak di teflon. Tuang adonan tipis-tipis. Masak hingga matang.
- Gulung atau lipat burgo.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan serai, daun salam, dan lengkuas. Tumis sebentar.
- Tuang santan, garam, dan gula. Masak hingga mendidih dan kuah mengental.
- Tata burgo di piring, siram dengan kuah santan. Taburi bawang goreng. Sajikan.
Baca Juga : Resep masakan Nusantara Sumatera Utara
Kenapa Harus Masak dengan Resep Masakan Nusantara?
Indonesia, negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, punya segudang alasan kenapa kamu harus bangga dengan masakan nusantaranya!
Gak cuma soal rasa yang lezat dan bikin nagih, masak dengan resep masakan nusantara juga punya segudang manfaat, lho! Yuk, kita bahas alasan-alasannya!
1. Kaya Rasa dan Cita Rasa yang Unik
Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah di Indonesia punya masakan khas dengan cita rasa yang unik dan beragam.
Rempah-rempah yang melimpah, bumbu-bumbu tradisional, dan teknik memasak yang khas menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak.
Bayangkan gurihnya Rendang Padang, pedasnya Sambal Matah Bali, atau segarnya Soto Lamongan. Semuanya punya ciri khas yang bikin lidah bergoyang!
2. Warisan Budaya yang Tak Ternilai
Masakan nusantara bukan sekadar makanan, tapi juga warisan budaya yang tak ternilai harganya. Setiap hidangan punya sejarah dan filosofi tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Misalnya, Tumpeng yang berbentuk kerucut melambangkan rasa syukur kepada Tuhan, sedangkan Nasi Tumpeng melambangkan kebersamaan dan gotong royong.
Dengan memasak masakan nusantara, kita juga turut melestarikan budaya Indonesia.
3. Bahan-bahan Segar dan Mudah Didapat
Indonesia dikaruniai dengan tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Bahan-bahan segar untuk masakan nusantara pun mudah didapat di sekitar kita.
Mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, rempah-rempah, hingga berbagai jenis daging dan ikan.
Dengan memasak sendiri, kamu bisa memastikan kesegaran dan kualitas bahan makanan yang digunakan. Lebih sehat dan terjamin, kan?
4. Kreativitas Tanpa Batas
Masakan nusantara sangat fleksibel dan memungkinkan kamu untuk berkreasi tanpa batas.
Kamu bisa menyesuaikan resep dengan selera dan kebutuhan, menambahkan sentuhan modern, atau bahkan menciptakan kreasi baru yang unik.
Masak jadi lebih menyenangkan dan menantang!
5. Menghangatkan Suasana dan Mempererat Hubungan
Masakan nusantara selalu identik dengan kehangatan dan kebersamaan. Aroma masakan yang sedap dan cita rasa yang lezat bisa menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan di meja makan.
Momen makan bersama keluarga atau teman pun jadi lebih berkesan dan mempererat hubungan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai jelajahi kekayaan kuliner nusantara dan rasakan sendiri manfaatnya! Selamat berkreasi di dapur! 😉
Itulah ulasan tentang 8 Resep Masakan Nusantara Sumatera Selatan yang Lezat dan Mudah Dibuat, Wajib Kamu Coba !.
Semoga kita semua tetap konsisten
mempertahankan Resep Masakan Nusantara dari Generasi ke Generasi !